Sebelum
jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi.
Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer
dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya
adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan
dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus
memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer
dan Sistem Distribusi sbb:
1. Perbedaan Jaringan Komputer
- Komputer yang terhubung
merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga
gabungan komputer server dan client
- Beberapa komputer
terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri
sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan.Server hanya
melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
- Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan.Lamanya suatu proses
dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta
layanan. User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp
station atau di server).
- Metode komunikasi antar
komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server
- Masing-masing node atau
workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server
khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.Antar node bisa saling bertukar
file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur
pemilik komputer.
- Masing-masing user disetiap
workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila
ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.User secara explisit
(nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang
dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh,
secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri
seluruh manajemen jaringan.
- Tiap user memiliki identitas
& password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang
terdapat di server.Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk
login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar
sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
- Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik
tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
- Spesifikasi
hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client
- Merupakan sistem yang
menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai
dengan application layer.
2.
Perbedaan Jaringan Distribusi
- Komputer yang terhubung terdiri
dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung
dengan komputer host).
- Beberapa host komputer
terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar
bersama.Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan
input dari terminal-terminal.
- Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh sistem. Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi
yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan. User tidak
dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
- Metode komunikasi
antar komputer tersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
- Masing-masing terminal
membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan
dan berkomunikasi dengan terminal lain.Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
- Masing-masing user disetiap
terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem User
tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan
manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui
user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus
login untuk bisa memanfaatkan resource host.
- Tiap user juga memiliki ID dan
password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang
disediakan.Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk
login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan
hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal
- Keberadaan sebuah atau sejumlah
komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user,
biasanya berada dalam suatu area lokasi.
- Spesifikasi hardware host
(komputer utama) harus lebih baik dari terminal
- Merupakan suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem
jaringan.
jangan Lupa Like yahhh, :-)
BalasHapus